DIDIK MUKRIANTO : ANDI ARIEF TIDAK DENGAN SENGAJA MENGABAIKAN PANGGILAN BAWASLU

DIDIK MUKRIANTO : ANDI ARIEF TIDAK DENGAN SENGAJA MENGABAIKAN PANGGILAN BAWASLU

Ketua Umum Partai Politik Demokrat Pusat Dewan (DPP) Bapak Didik Mukrianto mengatakan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Politik Demokrat Bapak Andi Arief tidak sengaja absen dari panggilan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) pada hari Senin, 20 Agustus 2018.

Andi Arief dijadwalkan akan diperiksa oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum sebagai seorang saksi atas laporan mahar politik yang melibatkan kandidat wakil presiden sekaligus mantan Wakil gubernur DKI Jakarta Bapak Sandiaga Uno.

Kemarin Pak Andi Arief gagal menghadiri pemeriksaan karena dirinya mengadakan hari pernikahan sebelumnya di Bali. Andi Arief akan menghadiri pemanggilan berikutnya," kata Educate di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada hari Selasa, 21 Agustus 2018.

Pak Didik Mukrianto mengakui bahwa sikap parpol Demokrat berbeda dari apa yang diyakini oleh Andi Arief. Secara institusional partai akan sepenuhnya mendukung Kandidat Presiden dan Kandidat Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Jika Andi Arief memperoleh informasi yang dia yakini, dia harus memprosesnya, klarifikasi dan buktikan apakah itu benar atau tidak, katanya.

Di sisi internal, Partai Politik Demokrat telah memberikan tanda-tanda yang mengingatkan para kader untuk memperjuangkan pilihan partai.

Didik Mukrianto mengatakan masalah tentang Andi Arief yang dipanggil oleh Bawaslu setelah pernyataannya tentang mahar politik dari Bapak Sandiaga Uno kepada Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) adalah bagian dari klarifikasi. Kami memberi Bawaslu kesempatan untuk memproses dan membuktikannya," katanya.