Rabu, 05 September 2018

MUSTAFA KAMAL MEMINTA KPU KIRIMKAN DATA DPT TERBARU KE PARTAI POLITIK

MUSTAFA KAMAL MEMINTA KPU KIRIMKAN DATA DPT TERBARU KE PARTAI POLITIK

Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Politik Gerindra koalisi pendukung untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang akan datang mengklaim menemukan 25 juta nama pemilih ganda yang terdaftar di Daftar Pemilih Sementara (DPS).

Mustafa Kamal selaku Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) termasuk anggota partai koalisi Bapak Prabowo Subianto, mengungkapkan temuan itu pada hari Rabu, 5 September 2018.

Kami menemukan total 25 juta nama duplikat dalam daftar. Kami bahkan menemukan beberapa data telah digandakan hingga 11 kali di beberapa daerah, ”katanya pada keterangan tertulis.

Karena itu, Mustafa Kamal meminta pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengirimkan data terbaru ke partai politik. Dia mengatakan koalisi saat ini memiliki daftar 137 juta pemilih, kemudian kurang dari 185 juta pemilih yang dinyatakan oleh komisi.

KPU dijadwalkan secepatnya memperbarui Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari seluruh negara dari tanggal 8 sampai 10 September 2018.

Ahmad Muzani selaku Sekretaris Jenderal Partai Politik Gerindra meminta komisi untuk menunda tanggal penerbitan DPT yang sebelumnya dijadwalkan untuk hari Rabu, karena masih diperlukan pemeriksaan lebih lanjut.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) anggota partai koalisi Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Bapak Jokowi, menyarankan tindakan kolaboratif untuk memperbaiki daftar tersebut.

Hasto Kristiyanto selaku Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengatakan partainya lebih suka mendorong koreksi bersama daftar pemilih lainnya.

Konteksnya adalah kami tidak akan menolak DPT tetapi bersedia untuk memperbaikinya bersama-sama,” katanya pada hari Senin, 3 September 2018.

0 komentar :

Posting Komentar