JOKOWI : PARA MENTERI MEMILIKI HAK UNTUK TERLIBAT DALAM POLITIK

JOKOWI : PARA MENTERI MEMILIKI HAK UNTUK TERLIBAT DALAM POLITIK

Pemimpin Negara Republik Indonesia (RI) Bapak Presiden Joko Widodo atau yang lebih dikenal sebagai Pak Jokowi mengatakan keterlibatan dengan ke 15 menteri dalam tim kampanyenya seharusnya tidak dipandang sebagai suatu masalah. Dirinya sungguh yakin partisipasi mereka tidak akan menghambat administrasi negara.

Itu merupakan hak politik untuk seorang individu, kata Bapak Presiden Jokowi, di The Sunan Hotel Solo, pada hari Jumat, 28 September 2018. Menurut dia, seorang individu, termasuk seorang menteri memiliki sebuah hak untuk mengambil bagian dalam politik, termasuk menjadi calon legislatif atau bergabung dengan tim kampanye.

Presiden Jokowi menggaris bawahi itu bukan suatu pelanggaran hukum. Tapi tetap saja, mereka harus mengambil cuti selama kampanye dimulai, tambah Pak Jokowi. Para menteri dapat terlibat dalam kampanye politik pada akhir pekan agar tidak mengganggu tugas-tugas pelayanan mereka.

Sebelumnya, Partai Politik Gerindra mengecam keterlibatan menteri dalam tim kampanye pasangan presiden Bapak Jokowi-Ma’ruf Amin. Seorang menteri seharusnya tidak dilanda masalah politik dalam membantu presiden menjalankan pemerintahan, kata Bapak Muzani selaku Sekretaris Jenderal partai politik Gerindra di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada hari Jumat, 28 September 2018.

Muzani menambahkan keterlibatan pejabat negara dalam tim kampanye seorang kandidat tertentu dapat menghasilkan bias dalam kepentingan politik.