Jumat, 07 September 2018

KOALISI PRABOWO - SANDIAGA MENUGASKAN SATUAN TUGAS UNTUK MEREVALIDASI DATA PEMILIH GANDA

KOALISI PRABOWO - SANDIAGA MENUGASKAN SATUAN TUGAS UNTUK MEREVALIDASI DATA PEMILIH GANDA

Koalisi partai pendukung Pasangan Kandidat Presiden Bapak Prabowo Subianto dan pendamping nya Bapak Sandiaga Uno menugaskan satuan tugas khusus untuk merevalidasi data pemilih menyusul temuan 25 juta data pemilih ganda dalam daftar pemilih sementara (DPS) Pemilihan Umum (Pemilu) tahun depan.

Kami telah membentuk satuan tugas yang akan bertanggung jawab dalam meninjau data pemilih,” kata Bapak Eddy Soeparno selaku Sekretaris Jenderal Mandat Nasional Partai Amanat Nasional (PAN), di Jakarta, pada hari Kamis, 6 September 2018.

Menurut Pak Eddy Soeparno, koalisi akan berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri untuk mengukurnya.

Dukcapil harus secara proaktif mengambil bagian dalam masalah ini, sehingga nantinya, KPU dapat mendistribusikan data akurat ke daerah,” katanya.

Eddy Soeparno menganggap indikasi data pemilih ganda sangat penting untuk pemilihan mengingat jumlahnya cukup signifikan. Namun, ia enggan untuk berspekulasi pihak mana di balik masalah itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menemukan sebanyak 25.410.615 pemilih ganda dari daftar pemilih tetap (DPT) yang diterima oleh partai di 137.356.266 pemilih.

Pak Eddy Soeparno menyebutkan bahwa timnya menemukan satu nama dengan tujuh data di tempat pemungutan suara yang sama (TPS) dan nama lain muncul empat kali di tempat yang berbeda. "Itu adalah salah satu temuan kami dari peninjauan kami untuk memastikan apakah data harus divalidasi secara menyeluruh dalam upaya untuk mendapatkan data yang dapat diterima oleh semua pihak," tambahnya.

0 komentar :

Posting Komentar