Rabu, 28 November 2018

CALON PRESIDEN PRABOWO MENGINGINKAN PEMILIHAN PRESIDEN 2019 DI LAKUKAN SECARA DAMAI

CALON PRESIDEN PRABOWO MENGINGINKAN PEMILIHAN PRESIDEN 2019 DI LAKUKAN SECARA DAMAI

Calon Presiden Bapak Prabowo Subianto mengatakan pada hari Selasa, 27 November 2018, bahwa Indonesia yang memiliki populasi Muslim moderat mayoritas adalah teladan bagi demokrasi, mengekspresikan harapan bahwa presiden yang akan datang dapat dilakukan secara damai.

Sebagai satu-satunya penantang untuk Presiden Joko Widodo atau Pak Jokowi dalam jajak pendapat bulan April, Ketua Umum Partai Gerindra mengatakan bahwa Indonesia dapat belajar dari Malaysia dan Afrika Selatan yang berhasil menyelenggarakan pemilihan umum yang sungguh damai.

Saya ingin menjadi sangat terbuka. Dalam pengalihan kekuatan secara damai, orang-orang Indonesia akan didengarkan dan demokrasi kita akan terbukti berhasil, kata Pak Prabowo dalam pidatonya selama Gala Dinner Dunia 2019 yang diadakan oleh The Economist di Singapura pada hari Selasa malam.

Dia juga mengatakan bahwa mayoritas Muslim di Indonesia adalah moderat dan telah lelah terkait dengan radikalisme, menambahkan bahwa penting bagi seorang pemimpin untuk mendidik orang dan ulama sehingga mereka tidak akan kehilangan arah dan menjadi radikal.

Tanggung jawab seorang pemimpin adalah mengajar, katanya.

Prabowo Subianto berjanji bahwa jika dia terpilih menjadi presiden, salah satu prioritas utamanya adalah mendirikan pemerintahan yang bersih.

Jika saya terpilih, tujuan terbesar saya adalah menciptakan birokrasi yang rasional dan modern, demokrasi yang bersih, pemerintahan yang bersih. Itu akan mengarah pada suasana yang baik untuk investasi, katanya.

Dia mengklaim bahwa hari ini, banyak orang asing lebih suka tinggal di Singapura karena negara menawarkan sistem hukum dan birokrasi yang baik dan matang.

Ada kepastian hukum untuk orang-orang di Singapura. Itu sebabnya banyak orang merasa nyaman tinggal di Singapura. Saya pikir ini sistem hukum dan birokrasi yang baik adalah apa yang dibutuhkan negara Indonesia, tambahnya.

Pemilihan presiden Indonesia 2019 yang akan datang, yang akan diselenggarakan pada tanggal 17 April, akan melihat pertandingan ulang antara Prabowo Subianto dan Joko Widodo yang juga berkompetisi untuk posisi teratas negara itu dalam pemilu tahun 2014.

0 komentar :

Posting Komentar