ANGGOTA DEWAN : BEKASI RAWAN BANJIR, HANYA ADA 3 PERAHU KARET ITU TERLALU SEDIKIT

ANGGOTA DEWAN : BEKASI RAWAN BANJIR, HANYA ADA 3 PERAHU KARET ITU TERLALU SEDIKIT

Pemerintah Bekasi di Jawa Barat pada saat ini hanya memiliki tiga perahu karet yang jumlahnya terlalu sedikit, seorang anggota dewan kota mengatakan, mengingat ancaman banjir yang saat ini menghantui kota Bekasi.

Anggota dewan Bekasi Bapak Ahmad Ustuchri mengatakan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Bekasi (BPBD Bekasi), sebagai badan garis depan kota dalam menangani bencana alam, harus memiliki lebih banyak perahu karet, mengingat ukuran kota yang besar dan jumlah daerah yang rawan banjir.

BPBD harus segera mengusulkan pengadaan lebih banyak perahu karet. Mereka penting pada saat banjir, dan saat ini hanya memiliki tiga jelas itu tidak cukup, ”kata Pak Ahmad Ustuchri pada hari Senin, 19 November 2018, pada keterangan yang tertulis.

Wakil Walikota Bekasi Bapak Tri Adhianto menepis gagasan itu, mengatakan jumlahnya cukup, karena ada lembaga lain yang bisa dipanggil ketika diperlukan.

Instansi lain juga memiliki perahu, seperti Badan Lingkungan Hidup dan Badan Jalan Bina Marga. Kami akan berkoordinasi dengan mereka, katanya, menambahkan bahwa lembaga pemerintah lainnya, seperti Militer Indonesia (TNI) dan Polisi Nasional, juga akan terlibat dalam upaya mitigasi bencana.

Pemerintah telah mencatat setidaknya terdapat 49 daerah di seluruh kota yang rawan banjir, dengan yang terburuk terletak di Rawalumbu, Bantar Gebang, Jatiasih, Bekasi Timur, Bekasi Selatan dan Bekasi Barat dan Medan Satria.