Sabtu, 15 Desember 2018

JOKOWI MEMINTA BANTUAN REGIONAL UNTUK PENGADAAN TANAH JALAN TOL TRANS-SUMATRA

JOKOWI MEMINTA BANTUAN REGIONAL UNTUK PENGADAAN TANAH JALAN TOL TRANS-SUMATRA

Presiden Joko Widodo atau yang kita kenal sebagai Pak Jokowi, meminta bantuan pemerintah daerah untuk menyelesaikan pembangunan jalan tol Trans-Sumatera. Presiden secara khusus meminta bantuan dalam proses pengadaan tanah.

Pak Jokowi mengatakan, rintangan terbesar dalam pembangunan jalan tol adalah pengadaan tanah. Itulah satu-satunya masalah. Di mana-mana, jika itu adalah pembangunan tol roac, selalu ada masalah dalam pengadaan tanah, kata Bapak Presiden Jokowi saat pelantikan pembangunan jalan tol Banda Aceh-Sigli pada hari Sabut, 15 Desember 2018.

Pemerintah telah menetapkan target untuk menyelesaikan jalan tol Trans-Sumatera dari Lampung ke Aceh pada tahun 2024. Panjang total jalan tol akan menjadi 2.700 kilometer.

Sejumlah proyek konstruksi bagian dari jalan tol Trans-Sumatera sedang dalam tahap penyelesaian. Salah satu bagian yang akan dibuka adalah jalan tol yang menghubungkan Bakauheni dan Terbanggi Besar, yang mencakup 140,8 kilometer.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa sebelumnya, banyak yang tidak yakin tentang pembangunan jalan tol Trans-Sumatera. Namun, dengan dukungan banyak elemen, termasuk pemerintah daerah, Presiden sekarang optimis untuk mencapai target awal.

Jokowi menegaskan bahwa pembangunan jalan tol dan infrastruktur lainnya sangat penting bagi suatu negara untuk dapat bersaing dengan negara lain. Infrastruktur, Presiden menjelaskan, akan memungkinkan akses ke perkembangan ekonomi untuk banyak daerah.

Nantinya, pemerintah daerah harus bisa mengintegrasikan jalan tol dengan kawasan pariwisata. Jalan tol juga akan terintegrasi dengan zona ekonomi khusus, kata Pemimpin Republik Indonesia.

0 komentar :

Posting Komentar