KEDALAMAN YANG DI LUAR KEMAMPUAN MANUSIA,TIM SAR GABUNGAN GUNAKAN 2 ALAT CANGGIH UNTUK MENCARI KORBAN

KEDALAMAN YANG DI LUAR KEMAMPUAN MANUSIA,TIM SAR GABUNGAN GUNAKAN 2 ALAT CANGGIH UNTUK MENCARI KORBAN

MARINA118

LIVE CASINO -Tim Sar yang tidak sanggup dengan kedalam perairan Perapat,Danau Toba,Sumatera Utara itu di perkirakan kedalam perairan itu sekitar 1.600 meter.Dengan kemampuan manusia Tim SAR  hanya sanggup mencapai 50 meter di kedalaman Danau toba.

Tim SAR menurunkan 2 alat Multibeam Scan Sonar untuk mendeteksi dan mencari keberadaan korban tenggelamnnya kapal KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba,Sumatera Utara,18 Juni ,kemarin.

Tim SAR menggunakan alat yang pertama yang berhasil di deteksi kedalaman sekitar 600 meter benda tersebut mencari korban di dalam air,Namun Benda tersebut tidak berhasil menemukan keberadaan korban dari KM Sinar Bangun.

Dengan menggunakan Alat yang pertama tidak berhasil dan tidak dapat menemukan keberadaan korban,Tim SAR mencoba menggunakan Alat yang kedua dengan kemampuan untuk medeteksi keberadaan korban dengan jarak 2.000 meter ataupun 2 kilometer di bawah air.

JUDI ONLINE -Tim SAR dan Basarnas sudah bekerja keras dalam mencari korban tenggelamnnya kapal KM Sinar Bangun,Pencarian di dalam air hanya 50 meter.Namun Tim SAR dan Basarnas memiliki inisiatif untuk mencari di atas permukaan air menggunakan fasilitas yang ada.

Tim akhirnya juga mendapatkan sebagai harta benda dari para korban seperti: Jaket,Dompet,Tas,dan,Uang.

Tim SAR juga sudah menginstal dan barang yang mempunyai kemampuan 2.000 meter sudah bersama kami.Kita semua berharap semoga kapal yang tenggelam hari (18/6) Senin,Dapat kelihatan menggunakan alat itu,"kata Syaugi.

Semoga Dengan menggunakan 2 alat canggih ini kita dapat menemukan keberadaan mereka,"Ujar Syaugi.

Alat yang kedua kami pakai itu bisa medeteksi keberadaan korban 2.000 meter di bawah air dan alat canggih tersebut juga memiliki kelebihan yaitu mendeteksi keberedaan yang terdapat di samping kanan dan kira sekitar jarak 500 Meter.

AGEN SABUNG AYAM -Pencarian yang sudah di lakukan selama 6 hari itu tetap menggunakan alat Scan Sonar yang mampu mencari keberadaan korban dengan jarak 600 meter milik Disposal Mabes Tni Angkatan Laut.