Sabtu, 16 Maret 2019

MAHFUD MD MENGATAKAN DIA TELAH MEMPERINGATKAN ROMAHURMUZIY SEJAK TAHUN 2018

MAHFUD MD MENGATAKAN DIA TELAH MEMPERINGATKAN ROMAHURMUZIY SEJAK TAHUN 2018

Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Bapak Mahfud MD mengatakan bahwa ia telah memperingatkan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bapak Muhammad Romahurmuziy atau yang akrab disapa Pak Romy mengenai kasus baru-baru ini yang memberatkan yang terakhir. Romy ditangkap dalam operasi menyengat KPK atas tuduhan suap.

Menurut Pak Mahfud, komisi pemberantasan korupsi atau KPK telah merasakan tindakan Romy dan Mahfud MD telah memperingatkan Romy tentang hal itu sejak tahun lalu. Namun, Romahurmuziy mengabaikan peringatan itu.

Mahfud MD juga menyebutkan tentang masalah ini di akun Twitter-nya. Seperti yang saya katakan pada Anda di malam itu di Hotel Darmawangsa semuanya tinggal menunggu waktu, ia tweet setelah penangkapan Pak Romy.

Muhamma Romahurmuziy ditangkap di sebuah hotel di Sidoarjo, Jawa Timur pada hari Jumat, 15 Maret 2019. Lembaga anti-korupsi KPK telah menunjuk ketua umum PPP sebagai tersangka dalam kasus suap di proses rekrutmen pejabat tinggi Kementerian Agama.

Mahfud MD mengatakan bahwa penangkapan Romahurmuziy tidak terkait dengan kepresidenan Joko Widodo atau yang akrab disapa Pak Jokowi dan Bapak Prabowo Subianto.

Ini hukum, tidak ada hubungan politik, katanya di sela-sela kegiatannya di Universitas Semarang pada hari Sabtu, 16 Maret 2019.

Ia menilai pihak KPK telah menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga tidak perlu membuat spekulasi jika ada agenda politik. Mustahil Pak Prabowo atau Pak Jokowi berada di belakang ini. Jangan mengaitkannya dengan pemilihan presiden, kata Bapak Mahfud MD, menegaskan bahwa hukum harus ditegakkan.

0 komentar :

Posting Komentar