Senin, 04 Maret 2019

PRABOWO SUBIANTO MEMUJI REZIM ORDE BARU DI BAWAH PEMERINTAHAN SOEHARTO

PRABOWO SUBIANTO MEMUJI REZIM ORDE BARU DI BAWAH PEMERINTAHAN SOEHARTO

Tokoh oposisi dan kandidat presiden Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, memuji rezim otoriter Orde Baru di bawah pemerintahan Bapak Soeharto selama 32 tahun.

Menurut Pak Prabowo, yang juga mantan menantu Soeharto, ada orang-orang baik di belakang rezim yang berkuasa dan berpendapat bahwa itulah yang terjadi dalam kekuasaan 20-25 tahun pertama Soeharto.

Dari 32 tahun rezim Orde Baru, katakanlah 20-25 tahun pertama, ada keberhasilan bagi negara Indonesia dan rakyatnya, kata Prabowo Subianto di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta Pusat pada hari Minggu, 3 Maret 2019.

Hal ini diungkapkan dalam pidatonya di depan para pelopor organisasi Muhammadiyah dan Aisyiah dan mengklaim bahwa Asosiasi Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang didirikan pada 1990 dibentuk karena rezim Orde Baru.

Itu adalah Orde Baru yang memungkinkan para pemuda Islam untuk menciptakan sesuatu dan pengaruh melayani di berbagai lembaga yang berpengaruh," kata Ketua Partai Gerindra.

Dia tidak berhenti di situ dan memuji swasembada pangan Orde Baru, kemampuan membuat pesawat terbang pertama di Indonesia, dan pertumbuhan ekonomi 6-8 persen untuk jangka waktu 25 tahun.

Kami adalah kesayangan bank dunia. Kembali pada tahun 1996-1997 mereka selalu mengatakan bahwa fundamental ekonomi Indonesia sangat kuat, kata Pak Prabowo yang menyebut Bapak Amien Rais sebagai salah seorang mentornya.

Pada acara tersebut, Prabowo Subianto sekali lagi mengeluh tentang jumlah kekayaan yang "bocor" di luar negeri dan berjanji untuk menyelidiki jika terpilih sebagai presiden.

0 komentar :

Posting Komentar