POLISI MENEMUKAN BONG, TV, PONSEL DI PENGGEREBEKAN KEROBOKAN DI BALI

POLISI MENEMUKAN BONG, TV, PONSEL DI PENGGEREBEKAN KEROBOKAN DI BALI

Polisi dan militer melakukan serangan besar-besaran di Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan di Bali pada hari Jumat, 1 Maret 2019 malam untuk mencari narkoba di fasilitas pemasyarakatan terbesar di pulau itu.

Operasi ini melibatkan lebih dari 900 personil dari Kepolisian Nasional, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia serta penjaga penjara, yang mencari 15 blok penjara dan semua bangunan di dalam majemuk selama dua jam.

Tim gagal menemukan narkotika, tetapi mereka menemukan lima bong, 14 ponsel, bank daya, enam gunting, pemutar DVD dan televisi, dua penanak nasi, palu dan obeng.

Kepala divisi koreksi kantor Bali kementerian, Bapak Slamet Prihantara, mengatakan penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk menindaklanjuti temuan. Kami menemukan bong, tetapi kami tidak menemukan narkoba, jadi nantinya akan diselidiki lebih lanjut. Kami juga akan meminta bantuan dari pihak kepolisian, kata Pak Slamet.

Sipir penjara Kerobokan Bapak Tonny Nainggolan mengatakan serangan itu telah dilakukan untuk mempersiapkan penjara untuk Nyepi, Hari Keheningan, pada hari minggu depan, serta dalam pandangan pemilihan legislatif dan presiden pada bulan April 2019. Kami berharap pemilihan akan diadakan dengan cara yang kondusif, Pak Tonny menekankan.

Kapolres Denpasar Kombes Sr. Bapak Ruddi Setiawan, yang memimpin serangan itu, menghargai inisiatif penjara untuk melakukan serangan itu. Ini sangat baik untuk mencegah perdagangan narkoba di dalam penjara, katanya.