Kamis, 26 Juli 2018

DENDAM DENGAN RUMAH SAKIT,KEDUA PRIA NEKAD BOM RUMAH SAKIT DI PERU

DENDAM DENGAN RUMAH SAKIT,KEDUA PRIA NEKAD BOM RUMAH SAKIT DI PERU
MARINA118
LIVE CASINO - Diketahui bahwa dua kakak beradik melakukan ledakan di sebuah Rumah Sakit di Peru,Selasa(24/7/2018).Kedua kakak beradik melakukan itu di sebabkan oleh rasa dendam kepada pihak rumah sakit yang telah mengambil nyawa Ibunya yang di rawat di rumah sakit Ricardo Palma,Peru.

dua kakak beradik yang bernama Lenin Alexander berumur 40 dan Claudia Rocio Benitez Aguirre berumur 44.Mereka Kedua menaruh dua bom rakitan yang di letakan di pintu masuk Laboratorium dan Lahan Parkir sekitar Pukul 11.00 Waktu Setempat.

Ledakan itu mengakibatkan 35 orang Luka Luka termasuk kedua Pelaku.Serangan yang di lakukan akibat Pihak Rumah Sakit yang membuat Kematian ibu mereka sehingga mereka dendam dengan Rumah sakit itu.

JUDI ONLINE - Ibu Pelaku yang menghidap Penyakit Tumor Otak dan harus menjalani bedah kraniotomi pada Tanggal 24 Agustus 2011 di rumah Sakit itu.Sehari Setelah Pihak Rumah Sakit melakukan pembelahan,Ibu korban yang bernama Victoria Aguirre Oviedo itu di izinkan Pulang,Namun Kepalanya yang bengkak dan penghlihatannya yang hilang dan tak bisa berbicara.

Situasi itu membuat Anak Korban yang panik dan Suami Korban,Alejandro Benitez Gomez panik.Setelah Beberapa Jam,Akhirnya Victoria Meninggal Dunia sebelum Keluarganya mengajukan Klaim terhadap Ibunya yang telah meninggal dunia akibat Pihak Rumah Sakit.

Dua kakak beradik itu mengatakan kepada Pihak kepolisian bahwa mereka berbuat ini,Karena Dendam,Sebab dalam Kenyataanya kami sudah menjalani sidang Selama Lima tahun dan kami mengalahkan Pihak Rumah Sakit,Namun Mereka yang tak peduli dengan kami dan tidak ada kabar dari mereka.

AGEN SABUNG AYAM -Kedua Kakak beradik itu melakukan aksi mereka yang meletakan Peledak itu di dalam dua tas ransel dan salah satu bahan peledak itu di taruh di dekat sebuah mobil di tempat parkiran dan beberapa menit ledakan itu terjadi.

Peryataan dari kedua kakak beradik ini kepada Pihak kepolisian bahwa mereka sudah frustasi dengan perlakuan Rumah Sakit dan sistem hukum di peru setelah mereka mengguat karena menduga adanya Malapraktik.

Saudara dari kedua kakak beradik itu juga mengatakan perbuatan yang di lakukan oleh Pihak Rumah sakit itu harus mempertanggungjawabkan perlakukan mereka,"Kata Percy.

0 komentar :

Posting Komentar